Rabu, Desember 10, 2008

Yang Baru Pegadaian Syariah

Luncurkan Produk Mulia

Pegadaian syariah meluncurkan produk baru. Produk tersebut bernama mulia, singkatan dari murabahah emas logam mulia untuk investasi abadi. Kemasan produk ini berupa pembiayaan kepada masyarakat, yang berniat membeli emas batangan logam mulia, lewat pegadaian syariah.
Kepala cabang pegadaian syariah balikpapan nyoto margono mengatakan, produk pembiayaan emas batangan ini diluncurkan pada januari 2009.
Adapun emas batangan yang ditawarkan seberat lima gram, 10 gram, 25 gram, 250 gram dan satu kilo gram. Dan untuk menjamin karatase, akan diterbitkan sertifikat logam mulia.
Sembari menunggu launching, Margono mengatakan pihaknya tengah melakukan sosialisasi. Sosialisasi tersebut ditujukan kepada sejumlah lembaga seperti masjid dan lembaga kegiatan bersifat keagamaan. Sosialisasi tersebut berupa proses mengikuti produk mulia dan jangka pembiayaannya.

Eksistensi Perbankan Syariah di Balikpapan

Bank Syariah Nambah Satu

Jaringan perbankan syariah di Balikpapan akan bertambah satu, yakni Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Ibadurrahman. Pemimpin Bank Indonesia Balikpapan Causa Iman Karana mengatakan, diperkirakan pendirian bank itu pada akhir desember 2008.
suami nining ini mengatakan saat ini BPRS Ibadurahman kini dalam tahap administrasi. perbankan syariah itu tinggal menyerahkan rencana izin prinsip dan rencana kerja untuk 12 bulan kedepan. dan tahap selanjutnya, setelah mendapat tandatangan persetujuan dari pemimpin bi balikpapan, pengelola BPRS bisa beroperasi, selambat-lambatnya 30 hari setelah penandatanganan. Dan selambat-lambatnya 10 hari setelah beroperasi, mengirim laporan ke Bank Indonesia dan melakukan pemasangan papan nama.

didampingi staff perbankan Bank Indonesia Balikpapan Muhammad Ali, causa iman mengatakan BPRS Ibadurahman adalah cabang dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan bergabungnya BPRS Ibadurrahman, maka kota balikpapan memiliki enam perbankan berbasis syariah.

Dengan dibukanya perbankan syariah ini, Causa Iman mengatakan, indikasi perkembangan syariah di balikpapan mengalami pertumbuhan cukup pesat. Ini bisa dibuktikan dengan, pada awal 2009, BTN Syariah juga akan berkiprah di Balikpapan. pun dengan Bank Mega Syariah yang akan membuka cabang di tanah grogot.

Hingga oktober 2008, volume usaha tumbuh sebesar 19,75 persen dari tahun sebelumnya. Yaitu dari 306 miliar rupiah pada oktober 2007, tumbuh menjadi 367 miliar rupiah pada oktober 2008.

Sementara dana dari pihak ketiga, lanjut causa iman, pada Oktober 2007 sebesar 254 miliar rupiah, naik menjadi 304 miliar rupiah pada oktober 2008.

Sedangkan kredit bermasalah, causa iman mengatakan masih relatif kecil. Pada tahun 2008 mencapai 1, 73 miliar rupiah lebih.

dampak krisis ekonomi global

Penjualan kendaraan bermotor, elektronik menurun
harga obat meningkat

Terhitung oktober dan november 2008, penjualan kendaraan bermotor mengalami penurunan. Seperti cv semoga jaya, dealer sepeda motor merk Honda. Dealer ini mengalami penurunan mencapai 30 persen angka penjualan sejak dua bulan terakhir. dan ini merupakan dampak dari inflasi atau ketidakstabilan dolar amerika serikat.

Supervisor marketing CV Semoga Jaya Ramos Silalahi menuturkan, target penjualan di tahun 2008 setiap bulan adalah 150 unit. Sementara pada bulan oktober penjualan 131 unit dan november mencapai 120 unit. Sementara angka penjualan terakhir yang melampaui target pada bulan September, yakni sebesar 247 unit. Menurut ramos, ini disebabkan pada bulan tersebut ada satu perusahaan yang membeli sepeda motor honda sebanyak 51 unit.

Ramos sendiri mengaku tidak tahu persis apakah penurunan angka penjualan ini lantaran masyarakat menunggu dollar stabil atau mengalihkannya ke infestasi lain, seperti membeli emas. Namun untuk meningkatkan penjualan pihaknya meluncurkan produk. antara lain memberi bonus setiap pembelian sepeda motor atau memberi subsidi hingga 800 ribu rupiah setiap pembelian sepeda motor dengan cash.

Sementara itu, sales supervisor dealer mobil merk daihatsu dodi juliadi mengatakan, ketidakstabilan ekonomi berpengaruh dari segi permintaan customer dan penjualan. Dikatakan, pada oktober dan november masing-masing angka permintaan sebanyak 85 dan 73 unit. Sementara dari segi penjualan pada bulan yang sama, masing-masing sebanyak 74 dan 86 unit. Sehingga jika dipresentasekan penurunan mencapai 15 persen.

Dodi memprediksikan, 2009 untuk pemesanan produk daihatsu akan stabil di angka 70-an. Namun untuk Desember ini, Dodi menargetkan penjualan dan permintaan mencapai 100 unit.

pasar komputer di balikpapan juga makin lesu sejak oktober hingga desember ini. karyawan mascom balikpapan safik mengatakan sebelum dua bulan terakhir itu, omzet penjualan mencapai Rp 500 juta per bulan. namun kini mengalami penurunan mencapai 20 persen.
safik melontarkan, sebelum fluktuasi nilai tukar dollar amerika serikat, dalam satu hari masccom mampu menjual 10 perangkat komputer. namun sejak dua bulan terakhir, dalam satu hari, ia hanya terjual lima sampai tujuh perangkat komputer.

krisis ekonomi global juga terasa dari sektor kesehatan. harga obat dipasaran naik 0,97 persen. hal ini diamini Manager Apotek Pelayanan Kimia Farma di jalan soekarno hatta km 2,5 balikpapan, Zul Ikhwan. namun itu tidak sepenuhnya karena krisis ekonomi, melainkan juga kebutuhan baku obat-obatan dari negara Cina juga mengalami kenaikan harga lantaran langka.
ia mencontohkan beberapa item yang mengalami kenaikan hatga. antara lain anti biotik merk amoxan 500 mg yang sebelumnya Rp 37.200 per strip, sejak November menjadi Rp 38.200. pun dengan obat anti jamur merk nizoral tablet 200 mg. semula Rp 14.200 naik menjadi 14.300 per tablet.ul ikhwan
Zul Ikwan mengatakan, ada beberapa item obat yang malah mengalami penurunan. penurunan itu sudah berlaku sejak maret 2008. item-item itu adalah obat-obat esensial yang sudah menjadi konsumsi rutin si pasien. contohnya, obat anti diabetes glimel, sebelumnya Rp 11.400 per tablet, hingga sekarang bertahan di harga Rp 2.300 rupiah. pun dengan obat tekanan darah captensin, semula Rp 30 ribu per strip, hingga sekarang bertahan di harga Rp 8.000.