Jumat, Oktober 28, 2011

Media Visit Pertamina Kalimantan 2011


GA NYANGKA!!: Alhamdulillah yaaa.. foto sy & dua rekan lainnya mendapat perhatian lebih dibanding 50 peserta lainnya dari dewan juri. Untung aja, sendal hotel yg sy pakai ga mempengaruhi hasil penilaian. Hehehee (06/10/11)




Teks Foto: di Monumen PT Pertamina EP Unit Bisnis Sangasanga & Tarakan. kata orang sono noh, tempat ini eropanya kaltim... (5/10/11)


Berebut Blok Mahakam

Pantaslah PT Pertamina “ngotot” mengambil alih Blok Mahakam Kalimantan Timur. Berdasarkan catatan, saat ini Blok Mahakam menyimpan cadangan dua miliar barel oil equivalent, yang bisa dioptimalkan hingga 30 tahun kedepan. Bahkan pertamina meyakini dari jumlah itu, masih ada kemungkinan penambahan cadangan migas disana. Sehingga pertamina akan terus menggali dengan memanfaatkan teknologi transfirmasi yang telah diberlakukan pertamina sejak 2008 lalu.
Pertamina sendiri merasa percaya diri, bakal memenangkan Blok Mahakam. Setidaknya itulah yang disampaikan Vice President Corporate Comunication Pertamina Mochamad Harun dalam kegiatan Media Visit Pertamina Kalimantan 2011 pada Kamis (06/10). Yang menyatakan pengolahan Blok Mahakam sendiri merupakan salah satu strategi Pertamina memperoleh target laba dirata rata Rp 54 triliun per tahun.
Harun mengklaim, Pertamina memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri hulu migas, sehingga mampu mengeksplorasi dan produksi hasil minyak dan gas dari Blok Mahakam tersebut. Disusul dengan karyawan yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, sehingga Pertamina menjamin sanggup menjadi operator dan pemegang mayoritas Blok Mahakam yang telah diolah kurang lebih selama 45 tahun tersebut.
Pertamina pun telah mengajukan permohonan mengambil alih Blok Mahakam tersebut kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini kementrian energi sumber daya alam dan mineral. Ia berharap pengajuan tersebut mendapat tanggapan positif, mengingat Pertamina merupakan satu satunya perusahaan energi yang milik pemerintah, sehingga diharapkan bisa memberi sumbangsih lebih besar terhadap kemajuan Negara Indonesia.
Blok Mahakam sendiri saat ini masih dikelola oleh PT Total EP, yang mana masa berlakunya akan habis pada 31 Desember 2017 mendatang. PT Total pun tammpaknya masih akan melakukan perpanjangan kontrak. Sehingga dewasa ini PT Total terus melakukan penggalian untuk mengingkatkan produksi.. HHmmmm, kita liat saja. Who’s ganna win..!!

Sabtu, Oktober 08, 2011

Media Food Challenge


Tanding Masang Perempuan Lintas Media
KOMPAK: Ajang Media Food Challenge juga mengajak untuk saling mengenal perempuan perempuan yang bekerja di sejumlah media.

Istri Walikota Balikpapan Arita Rizal Effendi menantang perempuan dimedia baik media cetak, elektronik, dan online untuk tanding memasak nasi goreng. Acara bertempat aula rumah jabatan wawali pada minggu, 10 Juli 2011 ini digagas Forum Perempuan Lintas Media (FPLM), yang difasilitasi Istri Walikota Balikpapan Arita Rizal Effendi. Media Food Challenge Juga didukung oleh sejumlah sponsor yaitu Nutrifood, Hotel Pacific, Inul Vizta, Telkomsel dan Chevron.
Acara berlangsung seru, ramai dan menyenangkan. Perempuan media ditantang memasak nasi goreng ayam goreng dan jus dengan peralatan seadanya hanya dalam waktu 40 menit. Saat lomba masak berlangsung, sejumlah peserta ada yang menyeletuk, “Cobeknya kok licin”, “Pisaunya cuma satu sih”, bahkan ada yang bertanya “ gimana ya cara ngidupin kompornya?.
Bagaimana hasil masakannya?! “Lumayanlah, masih bisa dimakan. Masing masing kelompok juga terlihat kompak dan menjaga kebersihan”, ujar Chef Hery selaku dewan juri.(*)

Rabu, Juli 13, 2011

Ketegasan Walikota Balikpapan hadapi Brigade La Galigo dan FSAKB


Balikpapan—Walikota Balikpapan Rizal Effendi terbitkan surat keputusan menanggapi aksi demonstrasi yang terjadi di balikpapan sejak tiga pekan ini, pada rabu (13/7)sore.
Dalam jumpa pers di aula kantor walikota rabu sore , dengan didampingi ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong dan Kapolresta Balikpapan Sabar Supriyono, walikota memutuskan tiga hal.
SERIUS: suasana jumpa pers jajaran pemerintah dan kepolisian di Aula Kantor Walikota. (Rabu 13/7)


Pertama melarang brigade La galigo beraktivitas sebelum mendapat surat keterangan terdaftar dari walikota. Kedua tidak mengizinkan Forum Suku Asli Kalimantan Bersatu (FSAKB) melakukan tuntutan di lapangan yang mengganggu ketertiban. Dan ketiga, semua penyelesaian permasalahan dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Dalam jumpa pers yang hanya berlangsung 10 menit itu, walikota Rizal juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi isu yang tidak bertanggungjawab dan melapor kepihak berwajib jika menemukan hal hal yang mengganngu ketertiban umum.
“Setiap tindakan dari kedua kelompok dalam hal ini Brigade La galigo dan FSAKB yang tidak mematuhi keputusan diatas, pihak berwajib akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” Tegas Rizal.
Sementara Kepala Polresta Balikpapan AKBP Sabar Supriyono menyampaikan, sampai saat ini kondisi balikpapan masih kondusif. Ia memastikan akan melakukan tindakan tegas jika masih terjadi aksi demonstrasi.
“Kami pastikan akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum terhadap pelaku demonstrasi. Begitu pula dengan pelaku sms yang berisi pesan yang bersifat propokatif. Untuk itu, kami  mengimbau masyarakat untuk pasca diterbitkannya sk walikota hari ini, masyarakat balikpapan ikut menciptakan rasa aman,” ujar Sabar.
Sayangnya sore itu para wartawan tidak diberi kesempatan untuk bertanya. bahkan saat dijumpai usai jumpa pers, walikota Rizal enggan member komentar saat dihujani pertanyaan langkah apa yang akan ditempuh terkait permasalahan ini. Demikian juga Kapolres Sabar, yang hanya mengatakan akan mengambil langkah tegas sesuai hukum.
Bagaimana komentar wakil rakyat Andi Burhanuddin Solong sendiri??!! Sayangnya usai jumpa pers, ketua DPRD kota Balikpapan ini begitu cepat berlalu tanpa sempat dimintai keterangan wartawan.
Padahal menurut saya pribadi, keterangan beliau sangat dibutuhkan. Mengingat Andi Burhanuddin Solong terdaftar sebagai satu dari tiga angora DPRD kota Balikpapan lainnya yang bertindak dewan penasehat Brigade La galigo. (*)