Minggu, Mei 25, 2008

Ternak Burung Yang Dilindungi, Burung Lomba Wajib Pakai Gelang

By: Imay Sembiring

Sangkin hobi berat dengan hewan ungas jenis burung, HM Sidik, Kepala Sekolah SD PD I Balikpapan pun membuka ternak khusus burung cucak rowo kalimantan di samping kediamannya di kawasan Muara rapak. Agrobis dibidang burung ini sudah ditekuninya sejak 1,5 tahun lamanya. Dan karena usaha ini terlihat cukup menjanjikan, dia pun berencana untuk menambah satu koleksi lagi untuk diternakkan. Dan saat ini ia telah memiliki tiga ekor murai medan dan dua diantaranya adalah sepasang.

“Selain cucak rowo, jika usaha ini berjalan mulus, kedepannya saya akan ternak murai medan,” ujar Sidik.

Dikatakan, cucak rowo dan murai medan, keduanya tergolong hewan yang dilindungi karena keberadaannya kini hampir punah.

“cucak rowo kalimantan dan Murai medan adalah burung langka. Ikut melestarikan kedua burung tersebut, maka saya memilih bisnis ini,” paparnya.

Dikatakan, saat ini sepasang murai medan usia 4 minggu dihargai Rp 1 juta. Jika di beli terpisah, harga murai jantan dan betina masing-masing adalah Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu.

Berdasarkan kebijakan Ikatan Burung Indonesia (IBI), kini burung siap lomba wajib mengenakan gelang. Bagi burung yang tidak memakai gelang, tidak diperkenankan mengikuti kontes kicau burung. Menurut penuturan Sidik, gelang itu sebagai tanda bahwa burung yang dilombakan adalah hasil ternak, buka dari hutan.

“Kalau tidak pakai gelang, dianggap burung itu diambil dari hutan. Demi menjaga populasi burung di hutan, maka dibuatlah kebijakan ini. Tetapi sayangnya banyak yang belum mengetahui hal ini,” ungkap Sidik sambil memperlihatkan gelang yang dimaksud pada salah satu murai medan miliknya.

Bagi Sidik, untuk mempermudah ia dalam membedakan burung betina dan jantan, adalah melalui nomor dan posisi gelang burung tersebut.

“Kalau betina angkanya genap dan saya pakaikan di kaki kiri. Kalau jantan sebaliknya, angka ganjil dan saya pasangkan di kaki kanan burung itu. Layaknya perempuan berasal dari tulang rusuk laki-laki sebelah kiri,” pungkasnya tersenyum. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar